The Reason of My Life

The Reason of My Life
terimakasih untuk setiap cinta dari kalian untuk azt :*

Jumat, 18 April 2014

ARTIKEL EKOLOGI HEWAN


KONSEP SPESIES
       Kata spesies dalam bahasa Latin berarti “jenis”  atau “penampilan”. Dari hasil penelitian para ahli biologi yang membandingkan morfologi (bentuk tubuh), fisiologi, biokimia  dan sekuens DNA, umumnya memastikan bahwa spesies yang berbeda secara
morfologis memang merupakan kelompok-kelompok diskret, dengan banyak perbedaan selain perbedaan morfologis.
1.     Konsep spesies biologis:
ü  Spesies biologis adalah sekelompok populasi yang anggota-anggotanya berpotensi saling mengawini satu sama lain dan menghasilkan keturunan yang viable dan fertile, namun tidak bisa berbuat demikian dengan anggota dari spesies lain.
ü  Konsep spesies biologis menekankan isolasi reproduktif melalui penghalang prazigotik dan pascazigotik yang memisahkan lungkang gen
2.    Karena konsep spesies biologis memiliki keterbatasan, maka para ahli menggunakan konsep-konsep spesies lain yang menekankan pada kesatuan di dalam spesies, misalnya:
ü  Konsep spesies morfologis, mencirikan spesies berdasarkan bentuk tubuh dan sifat structural lain. Keuntungan dari konsep ini yaitu dapat diterapkan pada organisme aseksual dan seksual, berguna bahkan tanpa informasi tanpa besarnya aliran gen. Kerugiannya adalah berstandar pada kriteria yang subjektif, peneliti mungkin tidak sepakat tentang ciri struktural mana yang dipakai untuk membedakan spesies.
ü  Konsep spesies ekologis, memandang spesies berdasarkan relung (niche) ekologisnya, keseluruhan interaksi dari anggota spesies dengan kompenen tidak hidup maupun hidup dari lingkungannya. Konsep ini dapat mengakomodasi aseksual maupun seksual, menekankan peran seleksi alam disruptif ketika organisme beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.
ü  Konsep spesies filogenetik, mendefinisikan spesies sebagai kelompok terkecil dari individu-induvidu yang memiliki nenek moyang yang sama, membentuk satu cabang pada pohon kehidupan. Analisis dalam konsep ini dapat membedakan kelompok-kelompok individu yang cukup berbeda untuk dianggap sebagai spesies terpisah. Kesulitan untuk menerapkan konsep spesies ini adalah penentuan derajat perbedaan yang diperlukan untuk mengindikasi spesies yang terpisah.

 SPESIASI
            Spesiasi merupakan suatu proses pemisahan satu spesies menjadi dua spesies atau lebih spesies dan merupakan penyebab keanekaragaman hayati, menghasilkan spesies baru yang berbeda dari spesies yang sudah ada secara berulang-ulang. Spesiasi tidak hanya menjelaskan mengenai perbedaan-perbedaan diantara spesies, namun juga persamaan diantara spesies sebagai kesatuan hidup. Ketika satu spesies memisah, spesies yang dihasilkan memiliki banyak kesamaan karakteristik karena mereka diturunkan dari spesies nenek moyang. Spesiasi juga membentuk jembatan konseptual antara mikroevolusi yaitu perubahan frekuensi alel dari suatu populasi seiring waktu, dan makroevolusi yaitu pola yang luas dari evolusi melalui rentang waktu yang lama.

PENYEBAB MIKROEVOLUSI
            Adanya peristiwa yang terjadi berkali-kali, perbedaan-perbedaan kecil diantara organisme-organisme dapat terakumulasi, sehingga terbentuklah kelompok baru organisme. Mikroevolusi adalah suatu bentuk perubahan atau evolusi dalam skala yang kecil.
            Penyebab mikroevolusi sesuai dengan prinsip Hardy-Weinberg yaitu:
1.     Tidak ada mutasi. Dengan cara mengubah alel-alel atau (dalam perubahan berskala besar) menghapuskan atau menduplikasi keseluruhan gen, mutasi memodifikasi lungkang gen.
2. Perkawinan acak. Jika individu kawin menuruti pilihan tertentu dalam suatu subset populasi, misalnya dengan kerabat dekatnya sendiri (perkawinan sanak, inbreeding), pencampuran gamet secara acak tidak terjadi, dan frekuensi genotype berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar