The Reason of My Life

The Reason of My Life
terimakasih untuk setiap cinta dari kalian untuk azt :*

Senin, 28 Januari 2013

Daftar Istilah Anatomi Tumbuhan


TUGAS ANATOMI TUMBUHAN

Nama   : Julistin Cahyani Salmon
NIM    : 1114040020
Kelas   : A (pendidikan biologi)


A
Angiospermae: tumbuhan biji tertutup, terdiri atas monokotil dan dikotil.
Amphistomatik: mulut daun yang terletak pada kedua permukaan daun.
Anomositik: sejenis mulut daun yang sel-sel pelindungnya dikelilingi oleh sel-sel tertentu yang tidak memiliki perbedaan dengan sel epidermis.
Anisositik: sejenis mulut daun yang memiliki sel pelindung yang dikelilingi tiga sel pelengkap sama besar.
Afinitas: derajat hubungan kekerabatan antara makhluk hidup.
Aksila: ketiak daun; sudut yang terbentuk antara tangkai daun dan batang tempat tumbuhnya.
Alkaloid: senyawa organis yang bersifat basa dan pahit serta terdapat luas dalam tumbuhan.
Antiklinal: dinding sel yang tegak lurus pada permukaan organ tumbuhan.
Antosianin: kumpulan zat warna pada tanaman yang terlarut dalam air yang memiliki warna merah, biru dan lembayung.
Amiloplas: suatu leukoplastid yang mengandung tepung (pati).

B
Brakisklereid: sel batu, hampir isodiametris; agak memanjang.

C
Carotenoid : senyawa mirip karoten; berwarna kuning.

D
Dermatogen : epidermis muda pada tumbuhan.
Dikotil : tumbuhan berbiji belah;
tumbuhan yang bijinya memiliki dua keping biji.
Dorman : sifat terhambatnya
suatu pertumbuhan sementara waktu meskipun keadaan lingkungan mendukung.
Desmotubul: bagian retikulum endoplasma yang terdapat di tengah sitoplasma berbentuk tubula.
Diferensiasi: perubahan fisiologis dan morfologis sehingga terjadi spesialisasi di dalam sel, jaringan, organ atau seluruh tumbuhan selama proses perkembangan dari tingkat meristematik atau muda menjadi dewasa.
Diasitik: bentuk mulut daun yang memiliki sepasang sel tetangga yang menghubungkan kedua sel tersebut terletak tegak lurus dengan dengan sumbu panjang mulut daun.

E
Embrionik : seperti atau berhubungan dengan janin.
Endodermis: lapisan paling dalam yang menyelubungi stele, selaput sel yang membatasi silinder pusat dengan korteks pada akar tumbuhan.
Epidermis: lapisan luar kulit yang tidak memiliki pembuluh darah dan berfungsi sebagai pelindung.
Endogen: berkembang dari jaringan dalam.
Endosperma: putih lembaga dalam; hasil peleburan inti sperma dengan intik  kandung lembaga sekunder pada tumbuhan; jaringan yang menyimpan hara di dalam biji; jaringan berbentuk kantung embrio pada tumbuhan berbiji yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Epistomatik: mulut daun yang terletak di permukaan atas daun.

F
Fibril : serabut otot yang sangat halus; serabut akar yang sangat halus yang dibentuk dari serat selulosa.
Fertilisasi: terjadinya pembuahan setelah serbuk sari jatuh di kepala putik.
Fotorespirasi: respirasi yang terajdi pada tumbuhan ketika keadaan terang.
Fotosintesis: proses pembuatan sari-sari makanan pada tumbuhan dengan bantuan sinar matahari.
Fragmoplas: gelendong yang memiliki bentuk seperti tong kayu yang hanya terlihat ketika terjadi pembelahan mitosis.
Fiksasi: membuat senyawa nitrit atau nitrat bebas dari udara.
Fisiologi: cabang ilmu biologi yang berhubungan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup; ilmu yang membahas tentang proses pencernaan, pernapasan, peredaran darah, pergerakan, persarafan; dan perkembangbiakan.

G
Gymnospermae: tumbuhan biji terbuka.
Grana: butir-butir yang terdapat dalam kloroplas yang ikut aktif dalam proses fotosintesis dengan ciri memilki membran tipis, mengandung klorofil dan karotinoid.
Gum: getah yang dihasilkan oleh berbagai jenis tumbuhan.

H
Hemiselulosa : jenis karbohidrat yang biasanya tersimpan pada dinding sel biji yang menebal.
Histogeni: istilah untuk, menerangkan insial pada meristem apikal pada akar dan pucuk yang ditentukan sebelumnya untuk membentuk sistem organ tersebut yang khusus dan tetap.
Hipokotil: bagian batang lembaga yang merupakan transis batang dan akar yang terletak antara kotiledon dan radikula.
Hipostomatik: mulut daun yang terletak di permukaan bawah daun.
Hilum: bagian biji yang menempel pada gagang biji; cekungan pada pembuluh, saluran atau organ sel mirip sel leydig dalam jaringan interstisial testis.



I
Interfase : fase antara dua pembelahan mitosis, di mana pada fase in metabolisme sel meningkat; fase dalam kehidupan sel tanpa pembelahan mitosis.
Inulin : suatu senyawa polisakarida yang larut dalam air yang
terdiri dari molekul-molekul fruktosa yang dapat
digunakan untuk pembuatan bahan makanan bagi penderita sakit diabetes.

K
Karoten: pigmen berwarna kuning yang banyak terdapat pada wortel yang mengandung vitamin A.
Kutin: suatu bahan bahan organik derivat lemak yang membina kutikula epidermis.
Kalus: jaringan yang terbentuk sebagai akibat pelukaan atau jaringan yang terbentuk dalam kultur jaringan.
Kotiledon: daun pertama yang telah tumbuh apalbila biji telah berkecamba; kelompok jonjot plasenta yang terletak pada selaput lendir rahim yang membentuk sebuah kepingan.
Krista: lipatan membran yang menuju kearah dalam matriks mitokondria.



L
Leukoplas : plastid yang tidak memiliki warna yang sering terdapat dalam sel-sel jaringan tumbuhan tertentu.
Lignin : senyawa aromatik yang mempertebal dinding sel tumbuhan tertentu bersama dengan selulosa sehingga membuat sel-sel tersebut kuat dan kaku; bahan polimer tidak terbentuk yang secara bersama membentuk dinding sel tumbuhan.
Lisigen: cara pembentukan ruang antarselular sebagai akibat melarutnya sel.

M
Meristem: titik tumbuh yang sel-selnya terus menerus melakukan pembelahan mitosis; jaringan tumbuhan pada titik-titik tumbuh yang terdiri atas sel-sel yang selalu membelahdan tidak terdiferensiasi.
Meristem interkalar: bagian meristem rembang yang terpisah dari ujung karena adanya perkembangan lapisan jaringan permanen. 
Meristem lateral: suatu meristem yang terletak sejajar dengan pinggiran suatu organ tumbuhan.
Meristematis: bersifat muda dan mampu untuk terus bermitosis.
Mesogen: sel penutup dan sel di dekatnya yang dapat berkembang atau tidak berkembang menjadi sel tetangga, memiliki asal yang sama.
Mesoperigen: sedikitnya satu sel tetangga atau sel di sebelahnya memiliki hubungan langsung dengan sel penutup.

N
Nektar: cairan seperti gula yang dihasilkan oleh kepala putik beberapa jenis tanaman yang berfungsi untuk memikat serangga.
Noktah: lekukan dalam dinding sel, dengan penebalan sekunder, hanya ada dinding primer dan lamela tengah.
Nukleoprotein: senyawa yang terdiri atas asam nukleat dan protein yang terdapat di dalam nukleus.
Nukleus: inti sel; struktur yang terdapat di dalam hampir semua sel makhluk yang berbentuk bulat dengan membran yang relatif tetap bentuknya.

O
Opium : candu; getah kering bunga papaver somuniferum muda yang belum masak.
Oksidasi : proses pengurain makanan dengan menggunakan oksigen; proses penggabungan suatu zat dengan oksigen ; proses pelepasan elektron dari suatu partikel.

P
Pteridophyta: filum paku, hidup lebih ke darat dibandingkan lumut.
Periderm: selaput luar epidermis, terdiri dari kitin yang keras dan liat.
Parasitik: sejenis mulut daun yang setiap sel penutup diiring sebuah sel tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel tetanga itu sejajar  sumbu sel penutup serta celah.
Primordium: calon, bakal, kuncup
Perigen: sel penutup dan sel tetangga tidak memiliki asal yang sama.
Perisikel: selapis sel parenkim yang berada diantara endodermis dan silinder pusat pada akar tumbuhan.
Papain : enzim proteolitik yang terdapat pada getah tanaman pepaya, mengubah protein menjadi asam amino.
Peroksisom : organel pada tumbuhan yang terdapat dalam jaringan fotosintesis dan berhubungan langsung dengan kloroplas, sedangkan pada hewan terdapat di dalam sel-sel hati dan ginjal; organel-organel kecil dengan selaput tunggal yang mengandung sejumlah enzim oksidase dan katalase.
Plerom : bagian tengah meristem rembang yang terdiri dari jaringan primer serta jaringan dasarnya.
Plumula : tunas ujung pada embrio tumbuhan berbiji yang akan tumbuh menjadi poros utama batang; bulu unggas halus pada anak burung dan tetap terdapat pada burung dewasa diantara bulu kontur.
Plasmodesmata: untaian sitoplasmik yang tipis melalui pori dinding sel dan biasanya menghubungkan protoplas dua sel berdekatan.
Plasmolema: selaput pembatas sitoplasma terluar yang ada didekat dinding sel.

Q
Quantasome: subunit dari selaput kloroplas.

R
Radikula : akar yang pertama-tama keluar dari embrio.
Resin : zat padat yang tidak memiliki bentuk, berwarna kuning kecoklatan yang berasal dari getah pohon yang digunakan untuk bahan pembuatan pernis, lem dan sebagainya.
Rafida: kristal jarum yang bisa terdapat dalam ikatan padat.

S
Suksinat: senyawa antara yang terdapat dalam Daur Krebs.
Stomata: mulut daun, bagian tumbuhan berupa lubang kecil pada daun yang berfungsi untuk mengambil oksigen.
Selulosa : bahan penyusun dinding sel tumbuhan dan jamur yang merupakan rantai polisakarida panjang.
Sferosom : badan lipid berbentuuk bulat, yang dalam mikroskop tampak buram setelah fiksasi dengan osmium tetroksida.
Sklerenkima : jaringan tumbuhan yang terdiri atas serat sel pembuluh yang keras dan sklereid.
Spesialisasi : adaptasi evolusi terhadap habitat atau pola hidup yang khusus.
Serat libiform: serat dari xilem sekunder yang biasanya berdinding tebal dan noktahnya sederhana.
Skizogen: cara pembentukan ruang antarselular karena pemisahan sel-sel sepanjang lamela tengahnya.
Spermatophyta: tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji, dimana spora tidak disebarkan

T
Tanin : senyawa kompleks yang tidak mengandung nitrogen, umumnya ditemukan larut dalam getah sel.
Thallophyta : tumbuhan yang tidak memilki jaringan pembuluh, misalnya alga, lumut dan lumut kerak.
Tilakoid: sistem membrane berbentuk kantung-kantung pipih.
Tonoplas: selaput pembatas vakuola.
Tubula : saluran panjang bergelung penyusun nefron bersama dengan badan Malpighi.
Tunika : selaput atau jaringan penyalut seperti yang menyelaputi bola mata, ovari, testis atau ginjal dan lain-lain; ispaisan pinggi atau lapisan-lapisan sel pada meristem kearah antiklinal saja.

Z

Zona : pita atau bagian dari organ tubuh; daerah dalam kawasan biografi yang memiliki biota.
Zonasi : pengaturan atau persebaran dalam lapisan, jalur atau daerah yang berbeda.




3 komentar:

  1. terimakasih, semoga bermanfaat ^^

    BalasHapus
  2. Terimakasih buat kakak yg sudah mendaftar kosakata ananomi ini... Karna sangat bermanfaat buatt kami yg masih belajar biologi😊😍😘

    BalasHapus