PENGANTAR PENDIDIKAN

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Psikologi à ilmu yg mempelajari ttg jiwa.

Psikologi perkembangan à ilmu jiwa dan pengembangan manusia yg ada kalanya para ahli psikologi m’pelajari ttg hakikat p’kembangan anak. At mulai b’pikir siapa itu anak. Sebab pd awalnya anak dianggap sbg miniatur org dewasa. Sehingga p’lakuan orang dewasa t’hadap anak dip’lakukan sbg org dewasa. Artinya apa yg dikerjakan o/ org dewasa, anak diminta mengerjakannya pula.

Pandangan seperti itu dianggap keliru menurut pandangan para ahli psikologis. Seperti apa yg dikemukakan o/ Djohan Amos Komenus, seorang ahli pendidikan dr Cekoslavia : anak bukan diatur org dewasa. Seperti yg dianjurkan dlm bukunya ttg 3 ikat ----- . bahwa dalam proses p’belajaran

Senin, 30 April 2012

TEORI-TEORI TENTANG PROSES PERKEMBANGAN

Perkembangan merupakan proses perubahan, baik yg bersifat komprehensif maupun yg bersifat represif. Ad beberapa p’tanyaan yg dpt diajukan utk m’jawab proses p’kembnagan mc, yi:

Bgmn proses p’ubahan tsb b’langsung? Pandangan2 ap sj mengenai proses p’kembangan tsb?

Utk m’jawab p’tanyaan2 tsb, melalui p’kajian b’bagai teori ttg proses p’kembangan yi:

1.      Teori assosiasi

2.      Teori Gestar

3.      Teori Neogestar

4.      Teori Sosiologis

5.      Teori Biososial

1.      Teori Assosiasi

Tokoh : John Lock , mengatakan bahwa p’kembangan merupakan proses asosiasi yi proses p’nyatuan dr bagian2 mjd suatu keseluruhan. Artinya bagian2 itulah yg ad trlebih dahulu kemudian m’bentuk suatu keseluruhan.

Ex: berdiri merupakan suatu kesatuan dr merangkak, meraih benda yg tinggi, memegang, kemudian berdiri. Belajar membaca, mulai dr mempelajari huruf, kata, kemudian kalimat.

Tokoh lain dr teori ini adalah GP Watson. Bahwa proses p’tumbuhan n p’kembangan merupakan perilaku yg t’susun dr yg plg sederhana b’tumbuh n b’kembangan mjd perilaku yg lebih kompleks. GP Watson, perilaku dimulai dr unsur yg lbh kompleks namun contohnya yg b’beda. John Lay : kebiasaan (ala bisa krn biasa). GP : gerakan refleks (gerakan tanpa melalui perintah otak) at gerakan spontanitas.

2.      Teori Gestars

Wercheimer , p’kembangan merupakan proses differensiasi yi proses penguraian dr keseluruhan mjd bagian2. Artinya dr proses differensiasi keseluruhanya lalu kemudian muncul bagian2 dr keseluruhan tsb.

Ex: pelajaran BI utk SD kls 1, membedakan SPOK pd kalimat yg telah disusun, melihat gambar – ini Budi – di perlihatkan gambar keluarga Budi lalu disebutkan karakter ayah, ibu dan Budi.

3.      Teori Neogestar à baru

Hurt Lewin, p’kembangan merupakan proses stratifikasi. Artinya proses stratifikasi yg merupakan strata at lapisan2 at tingkatan2 p’kembangan perilaku seseorang diawali dr gerakan yg simple sederhana kemudian bertumbuh, b’kembang mjd gerakan yg sukar/sulit.

Ex: 1. Gerakan Pencak Silat, 2. Bahwa p’ubahan perilaku seseorang it b’variasi (menangis, krn sedih, senang, dan lapar, krn ngompol), 3. Variasi struktur perilaku, 4. Bertambahnya kegiatan at aktivitas seseorang.

4.      Teori Sosiologis

GM Balkwin , proses p’tumbuhan n p’kembangan mc melalui proses imitasi (penipuan/peniruan). Orang b’tumbuh n b’kembang karena meniru. Karena proses p’tumbuhan mc di dunia ini ada yg b’sifat umum n ada yg b’sifat khusus. Proses imitas dpt tjd secara sengaja maupun tidak sengaja. Proses imitasi dilakukan at tjd krn adanya law of effect (hukum yg berpengaruh). Ex:

·         Positif à pujian, ganjaran, keuntungan. Jika proses imitasi berdampak sbg hal yg menguntungkan.

·         Negatif à proses imitasi it tidak b’langsung baik.

Poses imitasi b’langsung melalui 3 tahap, yi:

a.      Tahap proriektif à memperoleh kesan dr model yg akan ditiru

b.      Tahap subjektif à tahap proses peniruan yg b’langsung.

c.       Tahap Objektif à merupakan tahap penguasaan.

Dalam pelaksanaan proses tahap tsb dikenal istilah try n error. Proses utk peningkatan karir n usaha. Krn tidak selamanya yg dilakukan it langsung b’hasil.

Sigmund Freud, proses sosialisasi b’langsung secara identifikasi adalah proses menyamai diri dgn individu at orang yg dikagumi. Ex: orang yg merasakan hal yg sama dengan hal yg dilihat. Dalam proses identifikasi tjd proses internalisasi yi tjd proses penerimaan, proses penyerapan yg akan dijadikan sbg pedoman didalam b’tingkah laku. Proses p’kembangan merupakan proses p’kembangan dr p’kembangan moral mjd moral .

5.      Teori Biososial

RG Havidhurst, belajar merupakan kehidupan, belajar adalah proses p’tumbuhan. Artinya utk m’p’tahankan diri mc, maka dia harus belajar. Dgn belajar mc mengalami p’kembangan. Supaya proses belajar b’langsung dgn baik, diperlukan kematangan biologis, fisik. Setiap proses p’belajaran yg harus dikuasai t’lebih dahulu adalah fase2 at tahap2 yg akan dipelajari Rumus BB àberhenti dan bertanya.

Senin, 07 Mei 2012

PERIODE-PERIODE PERKEMBANGAN

Perkembangan merupakan proses perubahan baik bersifat ---- maupun regresif. Dalam perubahan perkembangan tjd perubahan.

Ciri apa sj yg muncul pd periode trtentu dlm prkembangan individu. Utk m’jawab p’tanyaan tsb para ahli m’deskripsikan periodisasi perkembangan dgn memperhatikan 2 hal yi:

1.      Meskipun tempo p’kembangan bsifat individual namun secara umum dpt ditemukan ciri2 yg tjd hampir b’samaan.

2.      Hasil p’kembangan yg satu dgn yg lainnya tak terpisahkan secara deskrip.

DASAR-DASAR PERIODISASI PERKEMBANGAN

Ada berbagai macam periodisasi p’kembangan. Periodisasi p’kembangan yg b’macam2 tsb disebabkan oleh adanya dasar yg berbeda bg para pakar. Dlm m’deskripsikan periodisasi p’kembangan individu berbagai dasar p’kembangan peiodisasi b’dasar biologis, digaptis, psikologis, dan ekletis.

1.      PERIODISASI PERKEMBANGAN BERDASARKAN TINJAUAN BIOLOGIS

Dasar yg dipakai utk m’deskripsikan periodisasi adlh perubahan pd segi biologis.

(cakupannya lebih luas dibandingkan fisik)

Tokoh yg mengemukakan periodisasi p’kembangan b’dasarkan tinjauan biologis a.l:

Aristoteles, Hrebes Cretseames, Sigmund, Trew.

a.      Aristoteles

Ada beberapa fase p’kembangan menurut p’dapat Aristoteles.

·         Fase yg pertama disebut periode anak kecil dr umur 0-7 tahun. Perubahan dr segi biologis dr fase pertama: pergantian kulit.

·         Fase kedua disebut periode anak sekolah dr umur 7-14 tahun. Ex: melompat, jingkrak, gerakan refleks, mengendarai sepeda. Umur 14 tahun organ seks/tanda2 seks sekunder sdh mulai berfungsi.

·         Fase ketiga disebut fase remaja. Ex: mulai menstruasi utk perempuan.

b.      Hrebes Cretseames

Berpendapat bahwa periodisasi p’kembangan b’langsung melalui 4 fase. Yi:

·         0-3 tahun, disebut fase krisis pertama karena saraf2 yg ada di kepala anak tumbuh dan b’kembang seperti pd saraf org dewasa.

·         3-7 tahun, disebut masa bermain.

·         7-13 tahun, disebut masa krisis kedua karena pd fase ini anak sdh memasuki masa puber, masa b’fungsinya organ2 seks (masa ombak dan badai).

·         13-20 tahun, disebut masa pertemanan.

c.       Sigmund Troid

Troid mendeskripsikan tahapan perkembangan b’dasarkan kepekaan bagian tubuh individu t’hadap rangsangan seksual. Fase2 p’kembangan menurut Troid yi:

·         Fase oral (mulut) dari 0-1 tahun. Ex: apa sj yg didapat oleh anak dimasukkan ke mulut.

·         Fase anal (anus) dari 1-3 tahun. Pada fase ini anak sering memainkan kotoran dr anus.

·         Fase palis dari 3-6 tahun. Palis = jari2 tangan. Anak senang mempermainkan benda ap saja.

·         Fase laten (masa sekolah) dari 6-13 tahun.

·         Fase genital dari 13-seterusnya. Ex: anak mempercantik/mempergagah diri.

2.      PERIODISASI PERKEMBANGAN BERDASARKAN DIGAPTIS (metode mengajar/metode mendidik)

Dasar periodisasi p’kembangan dr tinjauan digaptis pandangan jenis pendidikan at latihan apa yg dibutuhkan anak pd usia t’tentu dan bagaimana cara m’berikannya.

Tokoh :

Johan Amos Komonius, menurut Komonius, periodisasi p’kembangan melalui fase2 seperti berikut:

·         Dari 0-6 tahun disebut sekolah maternal (sekolah ibu). Ibu yg mjd pengajar/pendidik pertama.

·         Dari 6-12 tahun disebut sekolah pernakula (sekolah bahasa ibu). Ex: bahasa daerah, bahasa isyarat/simbol.

·         Dari 12-18 tahun (sekolah latina atau bahasa latin). Ex: mempelajari bahasa asing.

·         18-24 tahun (akademia atau akademis perguruan tinggi).

JJ rousseau, berpendapat bahwa periodisasi p’kembangan b’langsung melalui 4 fase:

·         0-2 tahun (masa asuhan)

·         2-12 tahun (masa latihan jasmani)

·         12-15 tahun (masa pendidikan anak). ex

·         15-20 tahun (masa pembentukan watak, masa pembentukan moral). Ex: budi pekerti, agam, PKN, budaya dasar.

3.      PERIODISASI BERDASARKAN TINJAUAN PSIKOLOGIS

Dasar periodisasi perkembangan tinjauan psokologis atau perubahan2 yg tjd ditinjau dr aspek psikologis. Tokoh:

Oswarld Kroh, setiap individu yg sdg b’kembang cenderung mengalami gejala psikologis yg bekembang yi goncangan jiwa yg tjd pd usia 3 tahun dan yg tjd pd usia ± 13 tahun (krisis pertama dan kedua). Secara umum p’kembangan individu melalui proses evolusi dan proses revolusi. Terdiri dari 3 fase:

·         Dari 0-3 tahun disebut masa kanak2, masa ego, masa angkuh, masa raja kecil.

·         Dari 3-13 tahun disebut masa sekolah

·         Dari 13-21 tahun disebut masa kematangan, sering pula pada masa ini muncul2 perilaku2 negatif.

Erick Erickson, menurut Erickson perkembangan individu pd setiap rentan usia trtentu muncul konflik psiko sosial yg khas. Fase:

·         0-1 tahun (masa bayi)

·         1-3 tahun (masa kanak2)

·         3-6 tahun (masa bermain)

·         6-12 tahun (masa bersekolah)

·         12-20 tahun (masa remaja)

·         20-30 tahun (masa dewasa awal)

·         30-65 tahun (masa dewasa)

·         65 tahun-dst (masa lansia)