STRUKTUR HEWAN
Nama :
Julistin Cahyani Salmon
NIM :
1114040020
Kelas :
A (Pendidikan Biologi)
DIFFERENSIASI
SEL
1.
Differensiasi
adalah proses perkembangan sel atau jaringan yang masih muda menjadi jaringan
dewasa dengan fungsi khusus disertai ekskresi gen dan modifikasi sitoskeleton
seluler yang membentuk fungsi tersebut.
2.
Fungsi
differensiasi adalah untuk penyembuhan jaringan yag sudah mati
3.
Differensiasi pertama (true
differensiasi)


Differensiasi semu (pseudo differensiasi)
4.
Tahap
perkembangan hewan (prenatal/sebelum lahir) :





Ovum






Pseudo differnsiasi True
differensiasi
5.
a.Morula
: sekumpulan blastomer-blastomer hasil dari
pembelahan zigot.
b.Blastulasi
: proses pembentukan rongga (blastula).
c.Gastulasi : terdiri atas 3 lapisan embrional (ektoderm,
mesoderm, endoderm)
6.
a.
Lapisan Embrional hanya terjadi pada saat masih berupa embrio.
b.
Modifikasi : pembelahan rangka sel
c.
Invaginasi : pelekukan ke dalam
d.
Vaginasi : pelekukan ke luar
e.
Polimerisasi : terjadi tonjolan
memanjang rangka sel
f.
Depolimerisasi : terjadi tonjolon
memendek rangka sel
7.


jaringan otot






8.
Regenerasi : sel yang telah berdifferensiasi kembali
membentuk anak

JARINGAN EPITEL
1.
Asal
: ektoderm, endoderm, dan mesoderm



2.
Jaringan
Epitel yaitu jaringan yang terdiri atas sel-sel yag berbentuk sama da berkumpul
dengan sangat erat dengan bahan ekstra seluler atau matriks yang sangat sedikit
dan merupakan jaringan yang melapisi rongga pipih atau saluran/permukaan bebas.
Contoh: kulit = epitel berlapis banyak
3.

Ekostelium
: berada pada bagian
luar/membungkus rongga


(rongga mulut, rongga hidung, kulit)

(rongga jantung, rongga paru-paru, pembuluh
darah, dan kantung kemih)

dalam rongga.
(saluran pernapasan dan saluran pencernaan)
4.
Organ
terluas : kulit
Organ terbesar : hati
5.
Fungsi
jaringan epitel :
a.
Absorbsi/penyerapan : usus (menyerap sari-sari
makanan)
b.
Sekresi : pankreas,
testis,hati, dan lambung
(menghasilkan sperma dan enzim)
c.
Ekskresi : kulit (mengeluarkan
keringat dan minyak)
d.
Alat
Transportasi :
pembuluh darah
e.
Proteksi : kulit
f.
Penerima
rangsang : kulit
g.
Pernapasan : kulit
(berbeda-beda, tergantung tempatnya)
h.
Alat
gerak :
selaput renang pada bebek, dan sayap pada
kelelawar
i.
Pengatur
suhu tubuh : kulit
6.
Jenis:


a.
Berdasarkan bentuk
Cuboidal : kubus



dari kondisi organ yang
ditempatinya.
misalnya: kantong kemih


b.
Berdasarkan lapisan Sratified (berlapis) : bertumbuh pada
membran-

membran di bawahnya.

membran dasar.


c.
Berdasarkan letak Mesotelium : membatasi rongga


7.
Epitel
Kelenjar adalah jaringan yang dibentuk sel-sel yang terkhususkan dalam
menghasilkan suatu sekret cair yang komposisinya berbeda dengan komposisi darah
dan cairan intra sel.
a.
Eksokrin:
yang mempunyai pengeluaran khusus, karena tidak terpisah dari
epitel induk/asalnya.
contoh: kelenjar
keringat, sebaceus (kelenjar minyak)
b.
Endokrin:
tidak mempunyai saluran pengeluaran khusus, terpisah dari epitel
induk,
sekret1nya ke pembuluh darah.
contoh: hormon
(1)
Sekret
: substansi yang dikeluarkan dari tubuh.
c.
Campuran:
dibangun oleh kelenjar eksokrin dan endokrin
8.
Cara
penggetahan oleh sel : merokrin, apokrin, holokrin
9.
Berdasarkan
banyak sel yag menyusun:
a.
Kelenjar
uniseluler (sel goblet/satu sel)
b.
Kelenjar
multiseluler (banyak sel)
10. Berdasarkan
sifat sekretnya:
a.
Sitogen:
sekret yang dikeluarkan berupa sel
contoh: ovarium (telur), testis (sperma)
b.
Nonsitogen:
sekret yang mengandung sel-sel
contoh:
-
Mukosa:
bersifat kental

-
Serosa:
bersifat jernih, kadang-kadag mengandung enzim.
misalnya: enzim, pankreas, parotis
-
Seromukosa
(campuran)
misalnya:
submandibularis (dibawah mandibula), sublingualis (dibawah telinga)
11. Struktur khusus
terdiri atas:
1.
Sisi
sel epitel:
a.
Fungsi:
untuk interaksi sel, komunikasi antar sel.
b.
Jenis: 1). Desmosom hubungan antara sel yang satu dengan
sel yang

lainnya.
2). Junctional complex

sel.
Contoh: jaringan otot
2.
Permukaan
basal/bebas



bersifat motil (bulu halus).
12. Saluran:
a.
Saluran Telur Tuba vallopi

b.
Crusta (pemadatan sitosplasma pada
bagian bebas) pada epitel transisional

fungsi: untuk
melindungi sel dari pengaruh diluar.
1.
Permukaan
bebas
2.
Permukaan
basal
c.
Kutikula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar