Betapa semangatnya wanita
dan pria itu mengajariku.
Keseimbanganlah yang aku
butuhkan agar tetap teguh.
Cinta itu takkan pernah
lepas dari hidup yang penuh makna ini.
Pemberi semangat yang
takkan lelah menjadi pendamping langkahku.
Sesuatu yang aku syukuri
selamanya.
Saat kedewasaan
menghampiri.ku,
aku bisa saja berlari
tanpa arah,
Kebahagiannya di awal
langkahku menjadi patokanku.
Aku takkan ingin lepas
dari dia yang dikasihi Tuhan.
Kemudian muncul setiap
kerikil pembuat luka di kaki,
Setiap persimpangan
pembuat kegundahan.
Akulah yang menjalaninya
Hingga saat aku bertemu
dengan seseorang
Seseorang yang
menyenangkan hati.ku, seseorang yang mampu menghapus segala luka dan gundah.ku,
seseorang yang meyakinkan hati.ku dan menenangkan batin.ku..
Bukankah itu pertanda
bahwa aku mencintainya?
Inilah saatnya aku berdoa
kepadaNya,
"Tuhan lindungi aku
dalam setiap langkahku,
Sayangi mereka yang
menyayangiku"
Ketika di ujung jalan ini
Saat aku dan kamu telah
menjadi kita
Jangan tanyakan padaku
siapa sosok
yang paling kucintai.
Karena kasih tercintaku
ada di awal langkahku dan di tengah kedewasaan.ku.
Mengapa aku harus berhenti
di ujung jalan ini ?
Ini bukanlah ujung jalan,
Jalan ini takkan berujung.
Aku masih ingin berjalan.
Tentunya denganNya, mereka
dan kau...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar