Media Model atau Tiruan Untuk Pembelajaran

TUGAS PEMBUATAN MEDIA

Media Pembelajaran

Oleh kelompok II :

Nur Amaliah (1114040017)

Julistin Cahyani Salmon (1114040020)

Miftahul Jannah (1114040026)

Risal (1114040062)

Susanna Anwar (1114040013)

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Makassar

2013

MEDIA MODEL ATAU TIRUAN

Prosedur Pengembangan Media

1.    Identifikasi kebutuhan dan karakteristik siswa

Belajar tidak selamanya bersentuhan dengan hal - hal yang kongkrit, baik dalam konsep maupun faktanya. Bahkan dalam realitasnya belajar seringkali bersentuhan dengan hal-hal yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitasnya. Karena itu media memiliki andil untuk menjelaskan hal - hal yang abstrak dan menunjukan hal - hal yang tersembunyi. Ketidakjelasan atau kerumitan bahan ajar dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Bahkan dalam hal - hal tertentu media dapat mewakili kekurangan guru dalam mengkomunikasikan materi pelajaran.

Berdasarkan identifikasi kebutuhan dan masalah di atas, maka kelompok kami membuat media model sederhana atau media tiruan sederhana. Media ini merupakan media tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa dalam bentuk dan tidak sama dalam hal lainnya, seperti ukuran. Model adalah tiruan tiga dimensi dari beberapa objek nyata yang terlalu besar, terlalu jauh, terlalu kecil, terlalu mahal, terlalu jarang dan terlalu rumit untuk dibawa ke dalam kelas dalam wujud aslinya.

Meski semua orang tahu, bahwa belajar melalui pengalaman langsung atau melalui benda sebenarnya mempunyai sejumlah keuntungan, perlu diketahui juga bahwa sejumlah keterbatasan dalam belajar akan teratasi dengan penggunaan model. Semakin dekat pengalaman belajar menyerupai kondisi dimana siswa akan menggunakan atau memeragakan pelajaran yag mereka dapat, semakin efektif dan permanen pembelajaran tersebut.  Media ini sangat cocok untuk siswa yang belajar secara visual yang dapat memperoleh hasil belajar optimal dengan penglihatan.

2.    Perumusan tujuan

a.    Siswa dapat mendeskripsikan pengertian sel dengan benar melalui pengamatan media model

b.    Siswa dapat mendeskripsikan struktur sel dengan benar melalui pengamatan media model

c.    Siswa dapat menyebutkan organel-organel sel melalui pengamatan media model

d.   Siswa dapat membedakan sel tumbuhan dan sel hewan melalui pengamatan media model

3.    Perumusan materi

a.    Pengertian sel

b.    Struktur sel

c.    Organel sel

d.   Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Komentar kelompok 3

1.    Biaya

Biaya harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Menurut kelompok 3 media kain flannel yang dibuat oleh kelompok 2 dari segi biaya termasuk ekonomis karena tidak memerlukan budget yang tinggi. Jika dikaitkan dengan hasil atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai dengan penggunaan media ini, kami rasa tujuan yang akan tercapai terbatas.

2.    Kecocokan dengan ukuran kelas

Menurut kami media kain flannel ini tidak cocok untuk kelas dengan skala besar karena ukuran media yang kecil.

3.    Keringkasan

Media ini terlalu ringkas sehingga masih banyak komponen komponen yang tidak ada, seperti:

a.       Tidak tertulis nama jenis selnya

b.      Tidak ada keterangan nama organel organel selnya

c.       Komponen penyusun selnya belum lengkap

d.      Perbandinga ukuran/ skala ukuran antar organelnya tidak seimbang.

4.    Kemampuan unutk diubah

Media ini akan sangat sulit untuk diubah, sehingga kurang cocok digunakan dalam evaluasi pembelajaran.

5.    Waktu dan tenaga penyiapan

Dalam pembuatan media kain flannel ini waktu yang digunakan relatif singkat. Sehingga tidak memerlukan waktu yang banyak.

6.    Kerumitan

Proses pembuatan media ini tidaklah rumit sehingga tidak memerlukan keahlian khusus.